Minggu, 24 Mei 2015

mANFAAT mENGKUDU bAGI kESEHATAN



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ketika krisis moneter melanda Indonesia, masyarakat banyak yang memilih kembali ke alam dalam pola hidupnya. Hal ini terutama menyangkut pola makan maupun dalam menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Mereka banyak yang memilih kembali ke alam atau yang bisa disebut back to nature karena pertimbangan ekonomis. Dengan mengkonsumsi makanan alami badan akan lebih sehat dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan cepat saji yang sekarang banyak beredar. Untuk mengkonsumsi makanan alami, memang agak repot sedikit untuk mengelolanya. Adapun menyangkut pengobatan, masyarakat juga sudah mulai melirik kembali bahan-bahan alami, misalnya tumbuh-tumbuhan banyak dicari orang untuk pengobatan. Tumbuh-tumbuhan obat ini selain murah juga tanpa efek samping asal dosisnya tepat.
Media massa cetak pun elektronik juga banyak membantu penyebaran informasi mengenai pola hidup “ kembali ke alam “ ini. Dengan berbagai kelebihan yang mereka miliki, media tersebut mampu menarik simpati dari masyarakat. Kemudian, masyarakat merespon ajakan tersebut dengan menrapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena baru tersebut sangat menggemberikan dunia kedokteran maupun farmasi. Sekarang dunia kedokteran dan farmasi gencar mengadakan penelitian yang berkaitan dengan obat tradisional yang berasal dari alam.
Salah satunya adalah Buah Mengkudu yang telas lulus semua tahap pengujian. Sebenarnya sejak dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan buah mengkudu sebagai bahan pengobatan dan menjaga stamina tubuh. Tetapi karena tuntutan zaman yang serba praktis dan cepat, maka orang menjadi lupa pada peninggalan nenek moyang tersebut. Masyarakat tidak lagi mengkonsumsi mengkudu mungkin karena baunya yang tidak sedap dan rasaya yang tidak enak dan getir.
Dan para peneliti kini berhasil membuktikan bahwa ‘Si Buruk Rupa’ yaitu buah mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit kencing manis,penyakit darah tinggi dan penyakit kanker.
Dengan berbagai macam pengolahan terhadap buah mengkudu, manfaatnya banyak digunakan untuk sebagai pengganti obat berbahan kimia.
Dengan adanya ulasan ini,semoga tanaman disekitar kita tidak terabaikan lagi meski sebelumnya kita tidak mengetahui apa khasiat dari tanaman tersebut.

B.     Tujuan
1.       Mendeskripsikan pengertian mengkudu
2.       Mendeskripsikan ciri-ciri mengkudu
3.       Mendeskripsikan kandungan dan manfaat mengkudu
4.       Mendiskripsikan tentang pengertian penyakit Kencing Manis dan penyakit Darah Tinggi.
5.       Mendiskripsikan manfaat mengkudu bagi penderita Kencing Manis dan penderita Darah Tinggi
6.       Mendiskripsikan cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita Kencing manis dan penderita Darah Tinggi

C.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan masalah karya ilmiah ini adalah Bagaimana Manfaat Mengkudu Bagi Kesehatan ?















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Buah Mengkudu
Menurut Dr. Ralph M. Heninicke, Buah Mengkudu (Morinda tinctoria; Morinda citrifolia) atau yang disebut juga dengan pace sudah lama dikenal dan digunakan oleh penduduk Polinesia dan kepulauan Carribean untuk mengatasi dan mengobati berbagai penyakit dan untuk menyehatkan badan.
Menurut Philipus,mengkudu adalah buah asli Indonesia. Kita harus dapat menggali dan memanfaatkan sumber kekayaan alam kita.Mengkudu memiliki kemampuan untuk merontokkan dan membersihkan sel-sel mati yang ada di dalam jaringan tubuh kita, termasuk yang berada di dalam saluran pembuluh darah. Selain itu, buah ini juga dapat menjaga dan memelihara sel-sel yang masih hidup, serta menunbuh kembangkan sel-sel baru sebagai pengganti sel-sel yang telah mati.
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi) adlah buah yang rupanya tidak seksi dan memiliki bau yang menyengat, namun buah mengkudu atau pace (morinda citrifolia) memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

B.     Ciri-Ciri Buah Mengkudu
Ciri-ciri umum :
      1.      Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.


      2.      Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek.

         Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip.Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
      3.      Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
      4.      Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.

C.    Mafaat dan Kandungan Buah Menkudu
1.       Manfaat Buah Mengkudu
            Mengkudu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh,keteraturan fungsi sel,dan regenerasi sel-sel yang rusak. Fakta bahwa mengkudu dapat digunakan dalam berbagai kondisi. Sebenarnya mengkudu dapat diaplikasikan pada berbagai hal penting dan beberapa hal penunjang lainnya. Mengkudu sangat berguna sebagai obat penyembuh karena beberapa fungsi dibawah ini :
a.       Meningkatkan energi tubuh
b.      Mengurangi rasa sakit
c.       Anti peradangan dan antitistamin
d.      .Mengandung anti zat bakteri yang dapat melindungi tubuh dari  gangguan pencernaan dan serangan jantung.
e.       Mengandung melatonoin dan serotonin yang dapat membantu mengatur jadwal tidur,mengatur suhu tubuh dan mengatur kondisi psikis.

2.         Kandungan Buah Mengkudu
Ø  Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat.
Ø  Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
Ø  Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Ø  Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Ø  Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
Ø  Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
Ø  Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.

D.    Cara Pemanfaatan Mengkudu Untuk Mengatasi Penyakit  Kencing Manis dan Darah Tinggi
Mengkudu yang diolah secara tradisional seperti dimakan langsung,dibuat jus,dibuat jamu,dibuat kapsul tidak sepenuhnya dipercayai oleh masyarakat akan bisa menyembuhkan beberapa penyakit,memang tidak sekali dua kali kita mengkonsumsi mengkudu dengan cara tradisional begitu cepat menyembuhkan penyakit-penyakit itu,tapi membutuhkan waktu untuk membuktikan hasilnya.
1.      Buah Mengkudu juga bisa dimakan langsung,bila si pengonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah Mengkudu itu
2.      Buah Mengkudu yang telah dicuci bersih,ekstrak akan mengkudu diperas dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk. Untuk bahan obat umumnya masing-masing direbus dengan air kira-kira 3 gelas sampai mendidih dan jumlah air berkurang menjadi 1 gelas, lalu airnya diminum. Pastikan jus mengkudu yang akan dikonsumsi itu dalam keadaan segar dan diproses lewat pengolahan teknologi yang tepat serta higienis. Selain itu, tentu saja keteraturan dalam mengonsumsi jus mengkudu sesuai anjuran.
3.      Bagi konsumer yang tidak tahan akan rasa pahit dari buah mengkudu inovasi yang lain bisa depergunakan dengan cara buah mengkudu yang belum matang benar diiris tipis-tipis kira-kira diameternya seperempat centimeter tebalnya. Setelah diiris-iris kemudian dijemur kira-kira 2-3 hari di bawah sinar matahari. Pada waktu dijemur, mengkudu ditutupi kain warna hitam karena kain warna hitam menyerap panas matahari, tetapi mencegah penyerapan sinar ultra-violet sehingga zat aktif ultravioletnya tidak masuk ke dalam mengkudu. Setelah mengkudu dikeringkan sampai kadar airnya tinggal 10%, kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di tempat yang kering jika belum akan diproses. Jika akan diproses tidak perlu disimpan ke dalam plastik. Setelah itu mengkudu menjadi simplisia, lalu mengkudu diproses dengan cara perkulasi atau maserasi. Perkulasi adalah menyaring bahan nabati dengan melewatkan pelarut secara lambat dengan pelarut alkohol. Maserasi adalah perendaman zat padat dalam cairan hingga terjadi suspensi. Suspensi ialah cairan atau gas yang mempunyai partikel-partikel sangat halus yang tidak dapat larut. Jika dengan cara maserasi atau perendaman hanya membutuhkan waktu 5 hari.Setelah direndam dengan alcohol kemudan diaduk dengan alat pengaduk otomatis yang digerakkan dengan listrik. Proses selanjutnya alcohol diuapkan dengan suhu di bawah 490 derajat celcius agar zat yang berkhasiat di dalam mengkudu tetap utuh. Alkohol tersebut tetap dihilangkan supaya tidak meracuni. Mengkudu yang sudah kering lalu direndam dengan alcohol setelah itu harus diuapkan karena alcohol berfungsi sebagai zat yang mempermudah di dalam proses pengekstrakun mengkudu. Jika ekstrak dari mengkudu sudah terambil , alkoholnya harus dihilangkan. Penghilangan alcohol semacan itu disebut evaporasi dengan alat yang dinamakan evaporator. Setelah proses penguapan selesai mengkudu sudah berwujud ekstrak kental,dan tinggal menambah bahan pengering yang disebut fatselulose atau juga bias amilum. Atau sama saja dengan oven. Kemudian dimasukkan kedalam selongsong kapsul. Satu kapsul diisi 500mg.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat, kini orang sering menggunakan bahan kimia untuk mengatasi atau mengobati beberapa penyakit. Diantaranya adalah kencing manis yaitu tingginya gula dalam darah ,penyakit darah tinggi yaitu peningkatan tekanan darah secara kronis dan penyakit. Penyakit kronis seperti yang disebutkan tersebut adalah penyakit yang bisa menyerang siapapun .Sepengetahuan semua orang penyakit-penyakit tersebut hanya bisa diatasi dengan jalan operasi atau dengan mengkonsumsi obat-obat berbahan kimia yang terkadang tidak diketahui betapa bahayanya kandungan kimia yang ada pada obat tersebut. Tapi kini para peneliti  berhasil membuktikan bahwa ‘Si Buruk Rupa’ yaitu buah mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit diabetes dengan cara dibuat masakan.,dimakan langsung,bila si pengonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah mengkudu itu,ataupun dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk adapula yang di bentuk menjadi sirup maupun kapsul . Untuk takaran jus mengkudu bagi penderita kencing manis, penderita darah tinggi dan penderita kanker umumnya berbeda.

B.     Saran
Kita telah mengetahui banyak hal bahwa tanaman yang selama ini kita anggap buruk dan tidak memiliki manfaat, ternyata dibalik itu semua menyimpan beberapa manfaat yang besar.
1.      Kita sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, sebaiknya kita lebih sering melakukan beberapa penelitian terhadap semua tanaman yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya, karena untuk mengatasi penyakit-penyakit kronis seperti kencing manis dan darah tinggi kita tidak selalu mengkonsumsi obat yang berbahan zat kimia, tetapi dari bahan alamipun seperti tanaman mengkudu kita bisa mengatasi penyakit-penyakit kronis itu dengan cara yang lebih aman dibanding dengan penggunaan bahan kimia
2.      Kita Harus Melestarikan Tanaman Mengkudu
















DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar