BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ketika krisis moneter melanda Indonesia, masyarakat
banyak yang memilih kembali ke alam dalam pola hidupnya. Hal ini terutama
menyangkut pola makan maupun dalam menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
Mereka banyak yang memilih kembali ke alam atau yang bisa disebut back to
nature karena pertimbangan ekonomis. Dengan mengkonsumsi makanan alami badan
akan lebih sehat dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan cepat saji yang
sekarang banyak beredar. Untuk mengkonsumsi makanan alami, memang agak repot
sedikit untuk mengelolanya. Adapun menyangkut pengobatan, masyarakat juga sudah
mulai melirik kembali bahan-bahan alami, misalnya tumbuh-tumbuhan banyak dicari
orang untuk pengobatan. Tumbuh-tumbuhan obat ini selain murah juga tanpa efek
samping asal dosisnya tepat.
Media massa cetak pun elektronik juga banyak membantu
penyebaran informasi mengenai pola hidup “ kembali ke alam “ ini. Dengan
berbagai kelebihan yang mereka miliki, media tersebut mampu menarik simpati
dari masyarakat. Kemudian, masyarakat merespon ajakan tersebut dengan
menrapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena baru tersebut sangat
menggemberikan dunia kedokteran maupun farmasi. Sekarang dunia kedokteran dan
farmasi gencar mengadakan penelitian yang berkaitan dengan obat tradisional
yang berasal dari alam.
Salah satunya adalah Buah Mengkudu yang telas lulus semua
tahap pengujian. Sebenarnya sejak dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan
buah mengkudu sebagai bahan pengobatan dan menjaga stamina tubuh. Tetapi karena
tuntutan zaman yang serba praktis dan cepat, maka orang menjadi lupa pada
peninggalan nenek moyang tersebut. Masyarakat tidak lagi mengkonsumsi mengkudu
mungkin karena baunya yang tidak sedap dan rasaya yang tidak enak dan getir.
Dan para peneliti kini berhasil membuktikan bahwa ‘Si
Buruk Rupa’ yaitu buah mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan penyakit kencing manis,penyakit darah tinggi dan penyakit kanker.
Dengan berbagai macam pengolahan terhadap buah mengkudu,
manfaatnya banyak digunakan untuk sebagai pengganti obat berbahan kimia.
Dengan adanya ulasan ini,semoga tanaman disekitar kita
tidak terabaikan lagi meski sebelumnya kita tidak mengetahui apa khasiat dari
tanaman tersebut.
B.
Tujuan
1.
Mendeskripsikan
pengertian mengkudu
2.
Mendeskripsikan ciri-ciri
mengkudu
3.
Mendeskripsikan kandungan
dan manfaat mengkudu
4.
Mendiskripsikan tentang pengertian penyakit Kencing Manis
dan penyakit Darah Tinggi.
5.
Mendiskripsikan manfaat mengkudu bagi penderita Kencing
Manis dan penderita Darah Tinggi
6.
Mendiskripsikan cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita
Kencing manis dan penderita Darah Tinggi
C.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan masalah karya ilmiah ini
adalah Bagaimana Manfaat Mengkudu Bagi Kesehatan ?
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Buah Mengkudu
Menurut Dr. Ralph M. Heninicke, Buah Mengkudu (Morinda
tinctoria; Morinda citrifolia) atau yang disebut juga dengan pace sudah lama
dikenal dan digunakan oleh penduduk Polinesia dan kepulauan Carribean untuk
mengatasi dan mengobati berbagai penyakit dan untuk menyehatkan badan.
Menurut
Philipus,mengkudu adalah buah asli Indonesia. Kita harus dapat menggali dan
memanfaatkan sumber kekayaan alam kita.Mengkudu memiliki kemampuan untuk
merontokkan dan membersihkan sel-sel mati yang ada di dalam jaringan tubuh
kita, termasuk yang berada di dalam saluran pembuluh darah. Selain itu, buah
ini juga dapat menjaga dan memelihara sel-sel yang masih hidup, serta menunbuh
kembangkan sel-sel baru sebagai pengganti sel-sel yang telah mati.
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu,
kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia
Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah
Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan
(bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi) adlah buah yang rupanya tidak seksi dan
memiliki bau yang menyengat, namun buah mengkudu atau pace (morinda citrifolia)
memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
B.
Ciri-Ciri Buah Mengkudu
Ciri-ciri
umum :
1. Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6
m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang
yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat
kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai
empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali
dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk
penopang tanaman lada.
2. Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak
berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya
jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek.
Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip.Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
3. Bunga
Perbungaan
mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun
penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin
dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm.
Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu
mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
4.
Buah
Kelopak
bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang
berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan
buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang
berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak
menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak.
Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat
merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya
seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan
asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap,
menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat
yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai
antibiotik.
C.
Mafaat dan Kandungan Buah Menkudu
1.
Manfaat Buah Mengkudu
Mengkudu
meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh,keteraturan fungsi sel,dan
regenerasi sel-sel yang rusak. Fakta bahwa mengkudu dapat digunakan dalam
berbagai kondisi. Sebenarnya mengkudu dapat diaplikasikan pada berbagai hal
penting dan beberapa hal penunjang lainnya. Mengkudu sangat berguna sebagai
obat penyembuh karena beberapa fungsi dibawah ini :
a.
Meningkatkan energi tubuh
b.
Mengurangi rasa sakit
c.
Anti peradangan dan
antitistamin
d.
.Mengandung anti zat bakteri yang dapat melindungi tubuh
dari gangguan pencernaan dan serangan
jantung.
e.
Mengandung melatonoin dan serotonin yang dapat membantu
mengatur jadwal tidur,mengatur suhu tubuh dan mengatur kondisi psikis.
2.
Kandungan Buah Mengkudu
Ø
Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah
makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein,
viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun
mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan
antioksidan yang hebat.
Ø
Berbagai jenis senyawa
yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine,
sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens,
phenylalanine, magnesium, dll.
Ø
Terpenoid. Zat ini
membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Ø
Zat anti bakteri.Zat-zat
aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri
penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii,
Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti
bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti
Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S
. flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
Ø
Scolopetin. Senyawa
scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
Ø
Zat anti kanker. Zat-zat
anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel
abnormal.
Ø
Xeronine dan Proxeronine.
Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah
xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak
mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah
besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya.
Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak
aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
D.
Cara Pemanfaatan Mengkudu Untuk
Mengatasi Penyakit Kencing Manis dan
Darah Tinggi
Mengkudu yang diolah secara tradisional seperti dimakan langsung,dibuat
jus,dibuat jamu,dibuat kapsul tidak sepenuhnya dipercayai oleh masyarakat akan
bisa menyembuhkan beberapa penyakit,memang tidak sekali dua kali kita
mengkonsumsi mengkudu dengan cara tradisional begitu cepat menyembuhkan
penyakit-penyakit itu,tapi membutuhkan waktu untuk membuktikan hasilnya.
1.
Buah Mengkudu juga bisa dimakan
langsung,bila si pengonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah Mengkudu itu
2.
Buah Mengkudu yang telah dicuci
bersih,ekstrak akan mengkudu diperas dibuat minuman/juice yang dicampur dengan
madu atau perasa lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk. Untuk bahan obat
umumnya masing-masing direbus dengan air kira-kira 3 gelas sampai mendidih dan
jumlah air berkurang menjadi 1 gelas, lalu airnya diminum. Pastikan jus
mengkudu yang akan dikonsumsi itu dalam keadaan segar dan diproses lewat
pengolahan teknologi yang tepat serta higienis. Selain itu, tentu saja
keteraturan dalam mengonsumsi jus mengkudu sesuai anjuran.
3. Bagi konsumer yang tidak tahan akan rasa
pahit dari buah mengkudu inovasi yang lain bisa depergunakan dengan cara buah
mengkudu yang belum matang benar diiris tipis-tipis kira-kira diameternya
seperempat centimeter tebalnya. Setelah diiris-iris kemudian dijemur kira-kira
2-3 hari di bawah sinar matahari. Pada waktu dijemur, mengkudu ditutupi kain
warna hitam karena kain warna hitam menyerap panas matahari, tetapi mencegah
penyerapan sinar ultra-violet sehingga zat aktif ultravioletnya tidak masuk ke
dalam mengkudu. Setelah mengkudu dikeringkan sampai kadar airnya tinggal 10%,
kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di tempat yang kering jika
belum akan diproses. Jika akan diproses tidak perlu disimpan ke dalam plastik.
Setelah itu mengkudu menjadi simplisia, lalu mengkudu diproses dengan cara
perkulasi atau maserasi. Perkulasi adalah menyaring bahan nabati dengan
melewatkan pelarut secara lambat dengan pelarut alkohol. Maserasi adalah
perendaman zat padat dalam cairan hingga terjadi suspensi. Suspensi ialah
cairan atau gas yang mempunyai partikel-partikel sangat halus yang tidak dapat
larut. Jika dengan cara maserasi atau perendaman hanya membutuhkan waktu 5
hari.Setelah direndam dengan alcohol kemudan diaduk dengan alat pengaduk
otomatis yang digerakkan dengan listrik. Proses selanjutnya alcohol diuapkan
dengan suhu di bawah 490 derajat celcius agar zat yang berkhasiat di dalam
mengkudu tetap utuh. Alkohol tersebut tetap dihilangkan supaya tidak meracuni.
Mengkudu yang sudah kering lalu direndam dengan alcohol setelah itu harus
diuapkan karena alcohol berfungsi sebagai zat yang mempermudah di dalam proses
pengekstrakun mengkudu. Jika ekstrak dari mengkudu sudah terambil , alkoholnya
harus dihilangkan. Penghilangan alcohol semacan itu disebut evaporasi dengan
alat yang dinamakan evaporator. Setelah proses penguapan selesai mengkudu sudah
berwujud ekstrak kental,dan tinggal menambah bahan pengering yang disebut
fatselulose atau juga bias amilum. Atau sama saja dengan oven. Kemudian
dimasukkan kedalam selongsong kapsul. Satu
kapsul diisi 500mg.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat, kini orang
sering menggunakan bahan kimia untuk mengatasi atau mengobati beberapa
penyakit. Diantaranya adalah kencing manis yaitu tingginya gula dalam darah
,penyakit darah tinggi yaitu peningkatan tekanan darah secara kronis dan
penyakit. Penyakit kronis seperti yang disebutkan tersebut adalah penyakit yang
bisa menyerang siapapun .Sepengetahuan semua orang penyakit-penyakit tersebut
hanya bisa diatasi dengan jalan operasi atau dengan mengkonsumsi obat-obat berbahan
kimia yang terkadang tidak diketahui betapa bahayanya kandungan kimia yang ada
pada obat tersebut. Tapi kini para peneliti
berhasil membuktikan bahwa ‘Si Buruk Rupa’ yaitu buah mengkudu bisa
digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit diabetes dengan
cara dibuat masakan.,dimakan langsung,bila si pengonsumsi tahan akan rasa pahit
dari buah mengkudu itu,ataupun dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu
atau perasa lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk adapula yang di bentuk
menjadi sirup maupun kapsul . Untuk takaran jus mengkudu bagi penderita kencing
manis, penderita darah tinggi dan penderita kanker umumnya berbeda.
B. Saran
Kita telah mengetahui banyak hal bahwa tanaman yang
selama ini kita anggap buruk dan tidak memiliki manfaat, ternyata dibalik itu
semua menyimpan beberapa manfaat yang besar.
1.
Kita sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas,
sebaiknya kita lebih sering melakukan beberapa penelitian terhadap semua
tanaman yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya, karena untuk mengatasi
penyakit-penyakit kronis seperti kencing manis dan darah tinggi kita tidak
selalu mengkonsumsi obat yang berbahan zat kimia, tetapi dari bahan alamipun
seperti tanaman mengkudu kita bisa mengatasi penyakit-penyakit kronis itu dengan
cara yang lebih aman dibanding dengan penggunaan bahan kimia
2.
Kita Harus Melestarikan Tanaman Mengkudu
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar